بِــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـــمِ
SELAMAT DATANG DI BLOG MUHAMMADIYAH CABANG BENGKONG, KOTA BATAM - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Pilih Menu

Sabtu, 02 April 2022

MENGENAL LATTA DAN UZZA




اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدىْ وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْكَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ،  أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى خَاتَمِ اْلاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ مُحَمَّدٍ وَّعَلى الِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ, أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم : 
وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللَّهِ إِلَّا وَهُمْ مُشْرِكُونَ 

Amma ba’du..
Jama’ah rohimakumullah.Marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita kpd Allah swt dgn sebenar2 taqwa, menjalankan kewajiban2, menjauhi larangan2nya. Segala puji bagi Allah  yg telah menyempurnakan agama Islam untuk hamba2-Nya yg beriman dan menjadikan Sunnah Rasul-Nya sebagai sebaik-baik petunjuk yg diikuti.

jamaah rohimakumullah. 
kali ini kita mengambil tema: 


Dalam Riwayat Muslim dikatakan :

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّاسُ تَبَعٌ لِقُرَيْشٍ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ

Nabi saw bersabda:"Manusia itu mengikuti Quraisy dlm kebaikan dan keburukan."(HR. Muslim: 3391). Maksudnya adalah Manusia akan dikatakan baik apabila mengikuti kebaikan Quraisy (dlm Hal ini syari’at Nabi Muhammad saw), dan akan dikatakan Buruk apabila mengikuti keburukan Quraisy jahiliyah (seperti peribadatan yg mereka lakukan). yaitu menjadikan orang² Alimnya sbg wasilah/perantara dg harapan Hajatnya lebih cpt terkabul. karena Sesungguhnya Kaum Kafir (Quraisy jahiliyah) itu Mengenal Allah dan beribadah kpd Allah  hanya saja dibarengi dgn bertawasul dg Ruh orang2 alimnya yg tlh meninggal. Hal ini dijelaskan dlm Alquran. Allah berfirman; “Dan sungguh jika kamu bertanya kpd mereka (Quraisy jahiliyah): “Siapakah yg menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: “Allah”, maka bagaimanakah mereka dpt dipalingkan (dari menyembah Allah)? ”(QS.Az-Zukhruf : 87). 

Dalam ayat lain , Allah jga berfirman: 

وَلَٮِٕنۡ سَاَلۡتَهُمۡ مَّنۡ نَّزَّلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَاَحۡيَا بِهِ الۡاَرۡضَ مِنۡۢ بَعۡدِ مَوۡتِهَا لَيَقُوۡلُنَّ اللّٰهُ‌ؕ قُلِ الۡحَمۡدُ لِلّٰهِ‌ؕ بَلۡ اَكۡثَرُهُمۡ لَا يَعۡقِلُوۡنَ
 
“Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kpd mereka (kaum Musyrikin Quraisy): “Siapakah yg menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dgn air itu bumi sesudah matinya?
” Tentu mereka akan menjawab: “Allah”, Katakanlah:“Segala puji bagi Allah”, tetapi kebanyakan mereka tidak memahami(nya).”(QS. al-’Ankabut:63). Perhatikanlah! Dlm ayat2 di atas terlihat bahwasanya orang2 musyrik itu mengenal Allah,mereka mengakui sifat2 Rububiyyah-Nya yaitu (Allah sbg pencipta, pemberi rezeki, yg menghidupkan dan mematikan, serta penguasa alam semesta). Namun, pengakuan ini tidak mencukupi mereka untuk dikatakan sbg orang yg benar, Karena mereka mengakui dan beriman kpd sifat2 Rububiyah Allah saja,namun disaat yg sama mereka menyekutukan Allah dlm masalah ibadah.Oleh karena itu, Allah katakan kpd mereka:

وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُم بِٱللَّهِ إِلَّا وَهُم مُّشْرِكُونَ     

“Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah,melainkan dalam keadaan/ dibarengi mempersekutukan Allah (dgn sembahan2 lain).”(QS.Yusuf :106).

Jamaah rohimakumullah.
Diantara kesyirikan2 yg dimaksud adalah mereka menjadikan roh2 orang Alim dikalangan mereka sbg perantara/wasilah untuk sampai hajat mereka kpd Allah,mereka mendatangi kubur² orang² Alimnya untuk bertawasul kpd mereka. apabila mereka dikatakan "tlh berbuat syirik" mereka membela diri dgn mengatakan  “kami Cuma bertawasul kpd syaikh2 kami “. 
Mereka hendak menyangkal kalau bertawassul itu bkn suatu kesyirikan dan jawaban mereka diabadikan dlm surah Az Zumar: 3. Yg artinya ; Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yg bersih (dari syirik). Dan orang² yg mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami  tidak menyembah mereka (latta dan uzza itu) melainkan supaya mereka (latta dan uzza) itu mendekatkan kami kpd Allah dgn sedekat- dekatnya." Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yg mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang² yg pendusta dan sangat ingkar. (QS. Az Zumar:3).
Perbuatan bertawassul lewat roh orang² sholeh tsb tdk dibenarkan oleh Allah, karena orang yg mereka mintai tolong tsb tdk bisa menolong dirinya sendiri, bhkn mereka memikirkan Nasib diri mereka sendiri dlm menghadapi hari pengadilan akhirat nanti.Allah berfirman :Orang² yg mereka seru itu.mereka sendiri mencari jalan kpd Tuhan mereka siapa di antara mereka yg lebih dekat (kpd Allah)& mengharapkan rahmatNya & takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yg (harus) ditakuti)Qs.Al-Isra 57).
Maka tdklah beda dgn kebanyakan dari kita dgn tingkah laku umat jahiliyah terdahulu, dimana Quraisy Jahiliyah bertawasul kpd Roh orang2 alimnya (latta & uzza) dan kita bertawassul kpd Roh2 para wali. Ibnu ‘Abbas, mengatakan: “Al latta dahulu adalah seorang sholeh yg membuat adonan roti (yg dibagikan Cuma2 ) kpd jama’ah haji .setelah ia meninggal,orang2 beri’tikaf di kuburannya dan menyembahnya” (Tafsir Ath Thabari, 22/52).Karena kesalehan latta dimasa lalu,orang2 generasi terkemudian menjadikannya sbg alat untuk bertaqarrub dan bertawasul kpd Allah, seperti tsb dlm  Alquran; orang jahiliyah itu berkata:  .... هَٰٓؤُلَآءِ شُفَعَٰٓؤُنَا عِندَ ٱللَّهِ
...“Mereka semua (ruh orang² shaleh itu) adalah para pemberi syafaat bagi kami di sisi Allah.”..(QS.Yunus:18). Sedangkan bentuk Latta dikatakan oleh Ibnu Katsir rahimahullah:"Al-Latta adalah sebuah batu persegi 4 (Pusara Kuburan) yg berwarna putih,yg berukir yg di atasnya dibangun sebuah rumah/Cunggub, yg terletak di daerah Thaif yg memiliki kelambu² dan juru kunci (Sadnah), yg disucikan oleh penduduk Thaif yaitu Bani Tsaqif..." (Ibnu Katsir 1/271).Adapun UZZA Berkata Ibnu Jarir rahimahullah: ia adalah 3 pohon samurah yg diatasnya ada bangunan (Rumah pohon) yg diberi kelambu dan tirai tirai, yg terletak di daerah Nakhlah (antara Makkah dan Thaif)."[Fathul Majid hal.116.] Intinya Latta dan uzza adalah kuburan wali dan tempat keramat yg dibangun yg diberi kelambu dan tirai tirai /pagar berjeruji.
Dan mereka yg bertawassul kpd kubur² orang Alim itu tdk merasa tlh melakukan penyembahan.melainkan hanya menjadikannya sbg perantara atau wasilah saja. tentang hal itu Allah katakan dlm Alqur’an ;  

بَلۡ اَكۡثَرُهُمۡ لَا يَعۡقِلُوۡنَ

tetapi kebanyakan mereka tidak memahami(nya).”(QS. al-’Ankabut:63). Akhir khutbah semoga kita termasuk dari golongan yg selamat,yg diluruskan aqidahnya sampai hari kiamat ,Aamin ya Robbal Aalamiin

بَارَكَ اللّٰه لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللّٰهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ. إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، 
الخطبة الثانية
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ 
أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.
إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىّ‏ِ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَاصِغَارًا
رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً. وَقِنَا عَذَابَ النَّار 
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
 عِبَادَاللهِ.إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ. وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ

Allahu'aghlam bilsawab
Sumber: sang pencerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nama
No Hp
email