Pemuda Muhammadiyah adalah
salah satu organisasi otonom Muhammadiyah, yang merupakan gerakan Islam,
amar ma'ruf nahi munkar, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah.
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah berkedudukan di ibukota Negara
Republik Indonesia
Pemuda Muhammadiyah didirikan di
Yogyakarta pada tanggal 26 Zulhijjah 1350 Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 2
Mei 1932 Miladiyah.
Pemuda Muhammadiyah adalah
organisasi otonom Muhammadiyah, yang merupakan gerakan Islam, amar ma’ruf nahi
munkar, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah.
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah
berkedudukan di ibukota Negara Republik Indonesia
Menghimpun, membina dan menggerakkan
potensi pemuda Islam demi terwujudnya kader Persyarikatan, kader umat dan kader
bangsa dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah
Awal berdirinya Pemuda Muhammadiyah
secara kronologis dapat dikaitkan denga keberadaan Siswo Proyo Priyo (SPP),
suatu gerakan yang sejak awal diharapkan KH. Ahmad Dahlan dapat melakukan
kegiatan pembinaan terhadap remaja/pemuda Islam. Dalam perkembangannya SPP
mengalami kemajuan yang pesat, hingga pada Konggres Muhammadiyah ke-21 di
Makasar pada tahun 1932 diputuskan berdirinya Muhammadiyah Bagian Pemuda, yang merupakan
bagian dari organisasi dalam Muhammadiyah yang secara khusus mengasuh dan
mendidik para pemuda keluarga Muhammadiyah. Keputusan Muhammadiyah tersebut
mendapat sambutan luar biasa dari kalangan pemuda keluarga Muhammadiyah,
sehingga dalam waktu relatif singkat Muhammadiyah Bagian Pemuda telah terbentuk
di hampir semua ranting dan cabang Muhammadiyah. Dengan demikian pembinaan
Pemuda Muhammadiyah menjadi tanggung jawab pimpinan Muhammadiyah di
masing-masing level. Misalnya, di tingkat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tanggung
jawab mengasuh, mendidik dan membimbing Pemuda Muhammadiyah diserahkan kepada
Majelis Pemuda, yaitu lembaga yang menjadi kepanjangan tangan dan pembantu
Pimpinan Pusat yang memimpin gerakan pemuda.
Selanjutnya dengan persetujuan Majelis
Tanwir, Muhammadiyah Bagian Pemuda dijadikan suatu ortom yang mempunyai
kewenangan mengurusi rumah tangga organisasinya sendiri. Akhirnya pada 26
Dzulhijjah 1350 H bertepatan dengan 2 Mei 1932 secara resmi Pemuda Muhammadiyah
berdiri sebagai ortom.
Kendati secara resmi baru berdiri
pada 2 Mei 1932, Pemuda Muhammadiyah tidak bisa dipisahkan dari pertumbuhan
awal Muhammadiyah. Di daerah-daerah di Jawa Timur, berdirinya Muhammadiyah
sering didahului oleh kegiatan-kegiatan yang dipelopori oleh kalangan pemuda.
Pada awal pertumbuhan Muhammadiyah di berbagai daerah, cabang dan ranting
mengadakan kegiatan-kegiatan di bidang kepemudaan dan kepanduan. Cabang-cabang
dan ranting mengadakan HW yang menjadi wadah pembinaan anak-anak muda
Muhammadiyah. Usaha-usaha pendirian HW dilakukan oleh cabang dan ranting sejak
awal pertumbuhan Muhammadiyah.
Pertumbuhan Pemuda Muhammadiyah pada
dekade 1930-an tergolong dinamis, dan paruh kedua dekade itu setiap cabang
memiliki bagian Pemuda Muhammadiyah. Terbukti dengan pelaksanaan
konferensi-konferensi daerah yang diikuti oleh pimpinan Pemuda Muhammadiyah
cabang dan ranting. Pada 1937, dilaksanakan konferensi Pemuda Muhammadiyah di
berbagai daerah.
Sumber: https://pemudamuhammadiyah.or.id/profil/
Sumber: https://pemudamuhammadiyah.or.id/profil/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nama
No Hp
email